Jenis-Jenis Dimsum dari Masa ke Masa
1. Dimsum Tradisional
- Har Gow (Hakau) – Pangsit udang dengan kulit transparan berbahan tepung tapioka.
- Siu Mai – Pangsit terbuka berisi daging babi/ayam dan udang, sering diberi topping telur kepiting atau wortel.
- Char Siu Bao – Bakpao berisi daging babi panggang manis.
- Xiao Long Bao – Pangsit berisi daging dan kuah kaldu yang meleleh saat digigit.
- Cheong Fun – Gulungan kue beras dengan isian seperti udang atau daging sapi, disajikan dengan saus manis.
2. Dimsum Modern & Fusion
- Dimsum Keju – Siu Mai atau Hakau yang diberi tambahan keju mozzarella atau cheddar.
- Dimsum Truffle – Pangsit berisi daging atau jamur dengan tambahan minyak truffle untuk aroma khas.
- Dimsum Wagyu – Menggunakan daging wagyu untuk rasa yang lebih premium.
- Dimsum Hitam (Charcoal Dimsum) – Menggunakan arang aktif dalam adonan kulit, populer karena tampilannya yang unik.
- Dimsum Tom Yum – Mengadopsi rasa tom yum dari Thailand dengan isian udang asam pedas
3. Dimsum Halal & Vegetarian, karena permintaan yang tinggi di negara-negara dengan populasi Muslim dan vegetarian, muncul inovasi baru:
- Dimsum Halal – Menggunakan daging ayam, sapi, atau seafood, tanpa bahan non-halal seperti babi atau alkohol.
-Dimsum Vegan – Menggunakan isian berbasis sayuran seperti jamur, wortel, atau tahu.
- Dimsum Gluten-Free – Dibuat dari tepung alternatif seperti tepung beras atau tepung kentang untuk mereka yang memiliki intoleransi gluten
Komentar
Posting Komentar