Ada Banyak Jenis Dimsum

 1.⁠ ⁠Pilih yang Kukus daripada Goreng

Dimsum kukus seperti hakau, siomay, atau ceker ayam lebih rendah kalori dan lemak daripada yang digoreng. Selain itu, rasanya lebih ringan dan nggak bikin enek.


2.⁠ ⁠Perhatikan Isiannya

Lebih baik pilih isian ayam, udang, atau sayuran daripada yang full daging merah atau processed food. Kombinasi protein dan serat bikin kenyang lebih lama.


3.⁠ ⁠Jangan Terlalu Banyak Saus

Saus cocolan memang bikin nagih, tapi saus sambal atau kecap asin bisa tinggi garam dan gula. Gunakan secukupnya atau coba bikin saus homemade versi low sodium.


4.⁠ ⁠Pilih Dimsum Beku yang Punya Label Jelas

Kalau beli dimsum frozen, pastikan ada label komposisi, tanggal kadaluarsa, dan izin edar. Baca juga review sebelum beli.


5.⁠ ⁠Simpan Dimsum di Freezer, Bukan Kulkas

Biar teksturnya tetap bagus dan nggak cepat basi, simpan dimsum beku di freezer. Gunakan wadah tertutup rapat atau plastik vakum.


6.⁠ ⁠Kukus dengan Daun Pisang atau Baking Paper

Selain mencegah lengket, cara ini kasih aroma khas dan lebih ramah lingkungan dibanding pakai plastik.


7.⁠ ⁠Bikin Dimsum Sendiri di Rumah

Selain lebih hemat, kamu bisa kontrol isian, garam, dan bahan pengawetnya. Bisa jadi kegiatan seru bareng keluarga juga!



Penutup: Makan dimsum tetap bisa jadi bagian dari gaya hidup sehat, asal kamu pintar memilih dan tidak berlebihan. Yuk, mulai dimsuman cerdas hari ini!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Fakta Menarik Dimsum Mentai yang Wajib Kamu Tahu

Nutrisi pada Dimsum

Dimsum Ayam Mentai: Kreasi Lezat yang Menggoda Selera