Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Perbedaan Siomay dan Dimsum: Jangan Sampai Salah Lagi!

Jika kamu pencinta makanan kukus, pasti sudah tidak asing dengan dua nama populer ini: siomay  dan dimsum . Keduanya kerap dijajakan di gerobak kaki lima, hingga disajikan secara mewah di restoran Chinese food. Namun, tidak sedikit orang yang masih bingung—apa sebenarnya perbedaan antara siomay dan dimsum? Apakah siomay itu bagian dari dimsum? Yuk, kita bahas secara lengkap. 1. Asal Usul: Budaya Timur yang Berbeda Arah Dimsum berasal dari Tiongkok, tepatnya dari tradisi kuliner Kanton (Cantonese). Istilah dimsum  sendiri berarti “menyentuh hati”, dan merujuk pada berbagai hidangan kecil yang biasa disantap bersama teh dalam tradisi yum cha . Dimsum bukan satu jenis makanan, tapi kumpulan dari banyak jenis, seperti hakau, shumai, bakpao, ceker ayam, hingga pangsit goreng. Sementara itu, siomay  yang kita kenal di Indonesia merupakan hasil adaptasi dari salah satu jenis dimsum, yaitu shumai  (siu mai). Namun, seiring waktu dan pengaruh lokal, siomay telah bertransform...

Kenapa Dimsum Mentai Jadi Ide Bisnis Kuliner Menjanjikan?

Tren Kuliner Tak Pernah Mati Di dunia kuliner, tren makanan selalu berganti, tapi satu hal yang pasti: makanan yang unik, enak, dan "Instagramable" selalu menarik perhatian. Salah satu yang kini sedang naik daun adalah dimsum mentai . Paduan cita rasa Asia Timur ini tak hanya memanjakan lidah, tapi juga menawarkan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Apa Itu Dimsum Mentai? Dimsum mentai adalah inovasi kreatif dari dimsum klasik yang diberi topping saus mentai — saus creamy berbahan dasar mayones, biasanya dikombinasikan dengan tobiko (telur ikan) atau salmon. Rasanya gurih, creamy, sedikit pedas, dan sangat cocok dengan selera orang Indonesia yang suka makanan berlapis rasa. Karena tampilannya menggoda dan rasanya yang nagih, dimsum mentai cepat viral dan banyak dicari di berbagai platform pemesanan makanan. Kenapa Dimsum Mentai Cocok untuk Dijadikan Bisnis? Modal Terjangkau Bahan dasar dimsum dan saus mentai cukup mudah ditemukan dan tidak terlalu mahal. Bahkan dengan mo...

Nutrisi pada Dimsum

 1.⁠ ⁠Snapshot Gizi per Porsi •⁠  ⁠Siomay udang mentai seberat kira‑kira 25 gram mengandung sekitar 110 kalori, 5 gram protein, 7 gram lemak, 6 gram karbohidrat, dan 180 miligram natrium. •⁠  ⁠Jika isian udang diganti ayam, kalorinya turun menjadi ±95 kalori dengan protein sedikit lebih tinggi (sekitar 6 gram). •⁠  ⁠Hakau tobiko‑mentai (20 gram) rata‑rata membawa 80 kalori—pilihan paling “ringan” di antara ketiganya. 2.⁠ ⁠“Know Your Mayo” — Sumber Kalori Tersembunyi Mayones ala Jepang biasa mengandung kira‑kira 680 kalori per 100 gram dan hampir tiga per empatnya berasal dari lemak. Versi rendah‑lemak berbasis yogurt hanya sekitar 300 kalori per 100 gram sekaligus menambah protein. Trik cepat: campur separuh mayo reguler dan separuh Greek yogurt untuk memangkas seperempat total kalori saus mentai tanpa banyak mengubah rasa creamy‑nya. 3.⁠ ⁠Kualitas Protein Isian Udang mencatat skor PDCAAS sempurna (1,0) yang berarti asam aminonya lengkap—pas untuk pemulihan otot. Aya...

Ada Banyak Jenis Dimsum

 1.⁠ ⁠Pilih yang Kukus daripada Goreng Dimsum kukus seperti hakau, siomay, atau ceker ayam lebih rendah kalori dan lemak daripada yang digoreng. Selain itu, rasanya lebih ringan dan nggak bikin enek. 2.⁠ ⁠Perhatikan Isiannya Lebih baik pilih isian ayam, udang, atau sayuran daripada yang full daging merah atau processed food. Kombinasi protein dan serat bikin kenyang lebih lama. 3.⁠ ⁠Jangan Terlalu Banyak Saus Saus cocolan memang bikin nagih, tapi saus sambal atau kecap asin bisa tinggi garam dan gula. Gunakan secukupnya atau coba bikin saus homemade versi low sodium. 4.⁠ ⁠Pilih Dimsum Beku yang Punya Label Jelas Kalau beli dimsum frozen, pastikan ada label komposisi, tanggal kadaluarsa, dan izin edar. Baca juga review sebelum beli. 5.⁠ ⁠Simpan Dimsum di Freezer, Bukan Kulkas Biar teksturnya tetap bagus dan nggak cepat basi, simpan dimsum beku di freezer. Gunakan wadah tertutup rapat atau plastik vakum. 6.⁠ ⁠Kukus dengan Daun Pisang atau Baking Paper Selain mencegah lengket, cara in...

Dari Gabut jadi Cuan: Awal Mula Dimsum.in Lahir

Gambar
    Semua dimulai dari tidak ada kerjaan. Saat itu saya dan teman saya sangat kebingungan untuk melakukan kegiatan apa lagi sembari menunggu masa PKKMB kampus. Di tengah ke gabutan yang melanda, tiba tiba saya tercetus suatu ide yaitu jualan. Saya segera memberi tahu dua teman saya tentang ide yang sangat brilliant dan mereka menyetujui akan hal itu. Akan tetapi masalah muncul lagi, kita tidak tau apa yang akan dijual. Selama beberapa hari kita memilah dan memilih beberapa produk, akhirnya kita terpincut dengan dimsum mentai.       Setelah memutuskan, tiba saatnya kita trial and error produk dimsum.  Pada saat pertama kali bikin dimsum oh WOW! rasa yang sangat spektakuler. Rasa yang benar benar enak untuk masakan para pemula. Nah, pada saat ini kita mulai kebingunggan lagi untuk pemilihan saus mentai yang akan kita gunakan. Pada racikan pertama, saus yang kita buat masih terasa tidak nyaman di mulut. Akhirnya kita memutuskan untuk tidak memakai racikan...

Mengapa Dimsum Menjadi Hidangan Favorit????

Gambar
     Dimsum merupakan salah satu kuliner berasal dari Tiongkok yang menjadi hidangan favorit yang sedang digemari oleh masyarakat penjuru dunia, terutama Indonesia. Hidangan dimsum ini sendiri memiliki karakteristik berupa kecil yang mudah dimakan dalam satu kali hingga dua kali suap, Dimsum ini cocok dinikmati bersama sama, seperti keluarga, teman, dan orang yang kita cintai. Selain aspek rasa dan tekstur, sensasi makan dimsum juga memberikan pengalaman yang berbeda dari makanan pada umumnya.       Dimsum sendiri berbahan dasar gilingan daging ayam atau udang yang dibungkus dengan kulit tipis dari tepung dan dikukus. Selain itu, teknik memasak yang digunakan—terutama dengan cara dikukus—menjadikan dimsum sebagai pilihan makanan yang lebih sehat, karena tidak terlalu banyak menggunakan minyak. Bahkan kini banyak inovasi dimsum modern yang menggunakan bahan-bahan rendah lemak dan bebas pengawet agar lebih sesuai dengan gaya hidup sehat masyarakat....